SAMARINDA - Disperkim Kota Samarinda

"SUDAH 10 PLAYGROUND TERBANGUN, TARGET TAHUN DEPAN MINIMAL 15 "

10 Program Unggulan Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun bersama Wakil Wali Kota (Wawali) Dr H Rusmadi terus direalisasikan di lapangan. Setahun lebih masa kekemimpinan sejak resmi dilantik menjadi nahkoda di Kota Samarinda pada akhir Februari 2021 lalu, sudah sangat terlihat jelas progres pembangunannya.

Tidak hanya Program Pembangunan dan Pemberdayaa Masyarakat (Probebaya) yang melibatkan warga dari setiap RT dalam pembangunan. Sembilan program unggulan lainnya juga dilaksanakan secara baik. Termasuk pembangunan playground atau tempat bermain di setiap kecamatan dan kelurahan sebagai wadah rekreasi alternatif bagi warga bersama anak-anak mereka. Tujuannya tak lain, yakni untuk memberikan rasa nyaman terhadap warga, di samping juga untuk menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kota ini. Karena sesuai aturan, diamanatkan agar 30 persen dari total luas wilayah kota harus menjadi RTH.

Untuk pembangunan playgroud ini juga merupakan salah satu dari 10 program unggulan Wali Kota Samarinda yang masuk dalam butir kesembilan yakni ‘Program Pengembangan Ruang Terbuka Hijau, Taman Rekreasi, dan Satu Kelurahan Satu Playground’. Untuk program yang ini, secara keseluruhan sudah terbangun sebanyak 10 Playground yang tersebar di 10 kecamatan di Kota Samarinda lewat Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda Tahun 2022.

“Saat ini sudah hampir rampung secara keseluruhan untuk 10 taman yang ada. Tinggal finishing. Kita bangun tamannya, sekaligus lengkapi fasilitas bermainnya. Fukusnya diperuntukkan bagi anak-anak usia di bawah 12 tahun atau usia SD,” ujar Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Samarinda, Herwan Rifai melalui Pejabat Fungsional Teknik Tata Bangunan dan Perumahan, Noviar Azwari saat dikonfirmasi Kominfonews, Senin (12/12/2022) pagi.

Ia menegaskan, pembangunan playground tersebut bukan dilakukan di lokasi RTH yang baru. Melainkan di atas lahan yang memang sudah diperuntukkan sebagai RTH. Di antyaranya di sekitar pekarangan kantor kelurahan dan kecamatan, serta sebagian lainnya di sekitar bantaran sungai. Namun yang jelas, pembangunan playground tersebut setidaknya bisa menambah wadah bermain di satu sisi, juga di sisi lain bisa meningkatkan kualitas RTH. Rata-rata playground yang ada memiliki luas di kisaran 150 sampai 250 meter persegi.

Selanjutnya kata Noviar, di tahun 2023 mendatang juga akan dilanjutkan pembangunan playground di lokasi lain. Terutama untuk kelurahan yang sudah siap. Pihaknya menarget minimal terbangun 15 taman di tahun 2023 mendatang. Bahkan jika perlu bisa lebih dari itu, jika memang anggarannya mencukupi.

“Semaksimal mungkin kita bangun sesuai anggaran yang tersedia. Harapannya supaya sebelum akhir masa jabatan Pak Wali Kota bersama Wakil Wali Kota, target ada satu playground di setiap satu kelurahan itu sudah bisa terwujud semua,” pungkas Noviar. (HER/KMF-SMR)

Sumber berita : https://ppid.samarindakota.go.id/.../sudah-10-playground...