Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, cara pandang terhadap sampah pun perlu diubah. Sampah juga bisa menjadi sumber daya yang bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomis karena bisa diolah menjadi barang-barang kerajinan tangan, bahan bakar minyak alternative dan pupuk.
Masalah utama pengelolaan sampah di Indonesia adalah paradigma sistem pengelolaan sampah kumpul-angkut-buang telah membudaya bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, sifat masyarakat kita yang masih sangat minim kepeduliannya tentang masalah persampahan. Sesuai amanat undang-undang No.18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, paradigma pengelolaan sampah harus dirubah dari kumpul-angkut-buang menjadi pengurangan dari sumber dan daur ulang sumber daya. Pendekatan end of pipe diganti dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle). Untuk mendukung program 3R maka diadakanlah kegiatan workshop Pengelolaan Sampah Kawasan Kumuh Berbasis Masyarakat (3R).
Workshop Pengelolaan sampah berbasis masyarakat kumuh 3R pada bulan Oktober dilaksanakan tanggal 8 dan 22 Oktober 2018. Adapun waktu pelaksanaannya mulai pukul 08.30 wita sampai dengan 16.00 wita
Pelaksanaan workshop ini diselenggarakan di balai pertemuan Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir yang difasilitasi oleh Lurah setempat.
Kegiatan ini diikuti oleh warga yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan Kelurahan Sidomulyo yang bertempat tinggal sekitar Kelurahan Sidomulyo sebanyak 16 orang peserta.
Narasumber/tenaga ahli yang menjadi Tutor workshop ini terdiri dari praktisi dan akademisi terutama yang memiliki keterampilan/keahlian dibidang masing-masing serta perhatian untuk mengelola sampah menjadi barang yang bermanfaat. Berikut adalah nama-nama narasumber yang terlibat dalam workshop ini :
No |
Narasumber |
Materi |
1. |
Dr. Hj. Nunung Herlinawati, S.Kp, M.Pd |
Membuat Tas dari Kain Perca |
2. |
Rusdiana |
Kerajinan Plastik Kresek |
3. |
Misman |
Eco-break |
4. |
Heny Sugiharti, S.Pd |
Kerajinan Tutup botol dan Koran |
Pemerintah wajib memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan ...
Wawancara bersama Dr. Hazaddin T.S. Deputi Bidang Pengembangan Kawas ...
Pemkot Samarinda terus serius dalam menata keindahan kota agar semakin h ...