• Berita Dinas
  • 28 September 2017
  • 1455 Dilihat
  • Yd

Pengembangan RTH Kota Samarinda

Pemkot Samarinda terus serius dalam menata keindahan kota agar semakin hijau dan asri. Hal tersebut di wujudkan dalam pembangunan 2 taman kota sehingga menambah ruang terbuka hijau sekaligus menambah kawasan rekreasi di kota samarinda, yaitu Taman Sejati di Jl. MT. Haryono, dan Taman Samarendah yang berada di lokasi Eks SMPN I – SMAN I samarinda. Keduanya merupakan taman yang berada dilokasi strategis karena berada di pusat kota samarinda.


Menurut walikota, keberadaan taman kota sangat penting untuk mengatasi polusi dan menciptakan iklim mikro di sekotar taman tersebut. Dengan taman kota yang terjaga juga membuat kota telihat lebih asri dan kualitas udara menjadi lebih baik.


“Karena itu, tidaklah berlebihan jika pemkot memberikan kebijakan dan peraturan berkaitan dalam pemeliharaan dan kelestarian taman kota ini. Sudah begitu terasa bahwa struktur dan tata lingkungan serta beban akibat pencemaran yang demikian tinggi di lingkungan perkotaan,” paparnya.
Jaang mensoroti tentang pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga fasilitas umum yang telah di disediakan pemerintah seperti tong sampah di beberapa tempat yang baru terpasang, tetapi sudah mulai rusak bahkan ada yang sudah hilang.


“Membersihkan kota dan menata keindahannya tidak bisa di lakukan pemerintah sendiri. masyarakat juga harus ikut berperan sehingga kita bersama dapat menikmati asriniya kota samarinda. kalaupun masyarakat tidak ikut menjaga lingkungan, minimal jangan merusak agar fasilitas yang ada dapat di manfaatkan maksimal, jelasnya

Ia pun mengajak warga kota Samarinda agar sama-sama menjaga keasrian kota. Karena dengan menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensinya, ancaman kerusakan dan beragam pencemaran lingkungan, khususnya dari emisi kendaraan bermotor akan bisa dihambat sedemikian rupa

Upaya peningkatan ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Tepian terus berjalan sampai dicapai RTH Publik 20%  dan RTH Private 10% .  Sementara itu pemeliharaan dan pengembangan dari taman taman yang ada tetap dilaksanakan semaksimal mungkin. “Untuk pengembangan RTH dari lahan milik pemerintah yang sudah ada, pada tahun 2018 ada dua lokasi yang dipilih. Di lahan parkir Disdukcapil sekitar Taman Samarendah dan kawasan sekitar kompleks SMP dan SMA 1 Samarinda di Jalan Kadrie Oening, Samarinda Ulu,” ungkap Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Dadang Airlangga.

Dia menjelaskan, dua taman tersebut dibangun dengan bantuan dana APBN. Untuk taman di lahan parkir Disdukcapil, rencananya, diberi nama Taman Revolusi Mental. Detailed engineering design (DED) untuk taman tersebut telah tersedia. Lelang bisa dimulai pada awal 2018. “Pembangunan ditangani langsung Dinas PUTRPR Kaltim karena sumber dananya dari APBN, pemkot hanya sediakan lahan,” ujar Dadang.

Taman Revolusi Mental itu, tambah dia, dirancang sebagai taman untuk sosialisasi Program Revolusi Mental Presiden RI Joko Widodo. Di taman itu bakal disediakan videotron dengan ukuran besar.

“Bisa juga dipakai untuk nonton bareng,” sebutnya. Adapun taman kedua, lanjut dia, belum diberi nama. Namun, taman itu juga dibangun berkat sumbangan dari APBN. “Semuanya dibangun tahun depan. Semoga bisa dikerjakan awal tahun, jadi pertengahan sudah bisa dinikmati warga,” jelasnya. (Prokal-Dispar)

BERITA DINAS POPULER

Peraturan Pemerintah Tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman

Pemerintah wajib memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan ...

Kebijakan Hunian Berimbang

Wawancara bersama Dr. Hazaddin T.S. Deputi Bidang Pengembangan Kawas ...

Pengembangan RTH Kota Samarinda

Pemkot Samarinda terus serius dalam menata keindahan kota agar semakin h ...